Minggu, 18 September 2016

ASTAGFIRULLAHH..!!! ADA YG KENAL IBU INI? TEGA MEMUKUL ANAKNYA YANG MASIH KECIL, BANTU SEBERKAN.. BIAR IBU INI BISA KETANGKAP DAN DI SERAHKAN KEPADA YANG BERWAJIB...

Anak adalah anugerah terindah sekaligus amanah (titipan) yang Allah berikan kepada setiap orang tua. Oleh karena itu orang tua hendaknya memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak-anaknya, agar mereka tumbuh menjadi anak yang sehat, baik jasmani maupun rohani, dan barakhlaqul karimah serta memiliki intelegensi yang tinggi.

Mungkin dunia ini sudah mau kiamat, seorang ibu kandung tega menyiksa anaknya sendiri,  padahal mereka butuh kasih sayang seorang ibu, bukan kekerasan,
kasian, mereka itu masih kecil, tidak seharusnya di siksa, kalau tidak mampu berikan saja ke panti asuhan, bukan malahnya di siksa begitu..

seorang anak itu adalah titipan ALLAH SWT, maka rawat lah baik2 titipan itu..

sebagai mana firman ALLAH SWT : 

“Wahai orang-orang yang beriman..!! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka, dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.”

anak adalah sebagai fitnah atau ujian

Hal ini Allah jelaskan dalam surat At-Tagobun ayat 15, yang artinya :

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anamu hanyalah cobaan (bagimu) , dan di sisi Allah pahala yang besar.”

Fitnah yang dapat terjadi pada orangtua adalah manakala anak-anaknya terlibat dalam perbuatan yang negative.

Seperti mengkonsumsi narkoba, pergaulan bebas, tawuran antar pelajar, penipuan, atau perbuatan-perbuatan lainnya yang membuat susah dan resah orang tuanya.

↓ SILAHKAN BERGABUNG BERSAMA SAHABAT ISLAM ↓

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.