Netizen kembali dihebohkan
dengan sebuah postingan saat seorang wanita melahirkan di trotoar jalan.
Mirisnya, wanita itu melahirkan di trotiar yang berjarak sekitar 100
meter dari rumah sakit.
Dia melahirkan saat hendak menuju ke rumah sakit tersebut. Dengan
bantuan seadanya, seorang bayi laki-laki lahir dengan selamat. Tapi
perjuangan dari suaminya ini patut menjadi contoh bagi pria.

Kisah dan foto ini diposting oleh akun Facebook Poponk Uye di gruo
Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang). Dia mempostingnya pada Selasa
(13/9/2016). Sampai dengan saat ini, postingan itu sudah mendapat dua
ribu lebih like dan 749 kali dibagikan.
Dalam foto itu ta,pka seorang wanita dengan baju panjang sedang
terbaring di trotoar. Ada seorang pria yang mengenakan topi yang
terlihat berada selalu di dekat wanita itu. Di foto lain, tampak seorang
bayi mungil yang masih terikat denmgan tali pusar.
Seperti ini kronologis dan kisah lengkap yang ditulis dalam postingan itu.
Mohon bantuan doanya dulur, agar ibu dan bayi ini selamat dr perjuangan
melawan maut, meski pda akhirnya bayi ini terlahir ditepi jalan tepat
pada selasa 13-09-2016 pukul 14:57 dengan bayi yg terlilit tali pusar.
perlahan-lahan ayah bayi ini berhasil mengurai tali pusar yg melilit leher bayinya dg dibantu oleh salah satu wargaperjuangan ini diawali pd pukul 14:30 ada pasutri yg dr kedung kandang
kota mlg ini mau lahirkan putranya di rs ibu dan anak yg berjarak 50-100
meter lgi, tp pasutri tsb tiba2 berhenti dr spd mtornya tepat di dpn
sebelah utara smk-pu mlg jl. simpang la sucipto klo tdk salah.
saya kira ada apa? ternyata seorang ibu tengah berjuang lahirkan
bayinya, kemudian beberapa warga berdatangan brusaha utk menolong karena
keterbatasan pengalaman akhirnya "mobil-mobil/ambulan-ambulan" teriak
salah satu warga, lalu salah satu warga ada yg lari ke rs trsebut untuk
panggil ambulan dan petugas kesehatanya.
selang gak lama pukul 14:40 ambulan dtg tp tdk dgn petugas kesehatan,
akhirnya lahirlah si bayi tersebut tepat pukul 14:57 wib, warga tambah
bingung bgm menolongnya.
banyak warga yg berteriak panggilkan "bidan atau dokter mana kok gak ada" padahal sdh byk yg panggilkan.
Kemudian spontanitas dr warga berusaha membantu ayah dr bayi tsb agar
secepatnya tertolong dan bisa di naikan keambulan si ibu dan bayi itu
secara bersamaan.
Dalam kepanikan ini beberapa dari warga yg menyayangkan sikap pelayanan kesehatan di kota ini.
karena dlm kondisi yg mendesak ini salah satu warga mengkonfimasikan kalo bidan/dokter yg dipanggil tdk bisa/tidak mau datang.
Setelah berhasil dinaikan ke ambulan dan diberangkatkan...
beberapa orang bergumam " bagaimana indonesia ini bisa maju kalo sistem pelayanan kesehatanya seperti ini"
Monggo di bantu share juga agar hal seperti ini tdk bisa terulang lagi kedepanya.
Untuk ayah, ibu dan bayi ini semoga diberikan kesabaran, kemudahan dan keselamatan oleh allah SWT,.. amiin
Sampai dengan saat ini, belum diketahui nama dan kabar soal pasangan suami istri ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.